Selamat datang di Pembelajaran E-learning Reproduksi




Senin, 25 Juli 2011

Sistem Reproduksi Laki-laki

Organ reproduksi/organ kelamin pria dibedakan menjadi dua bagian, yaitu organ reproduksi bagian dalam dan organ reproduksi bagian luar. Kedua organ tersebut tidak terpisah satu sama lainnya, melainkan saling berhubungan.

Organ-organ yang menyusun sistem reproduksi pada pria terdiri atas:

1. Organ reproduksi bagian dalam

Organ reproduksi bagian dalam pada pria terdiri dari:

a. Testis

Testis/gonad jantan berbentuk oval dan terletak didalam skrotum/kantung pelir. Fungsi testis secara umum merupakan alat untuk memproduksi sperma dan hormon kelamin jantan (testosteron).

b. Saluran pengeluaran

Saluran pengeluaran pada organ reproduksi dalam pria terdiri dari:

1) Epididimis merupakan saluran yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan sementara sperma sampai sperma menjadi matang dan bergerak menuju vas deferens.

2) Vas deferens merupakan saluran lurus yang berfungsi sebagai saluran tempat jalannya sperma dari epididimis sampai menuju kantung semen/vesika seminalis.

3) Saluran ejakulasi merupakan saluran yang berfungsi untuk mengeluarkan sperma masuk kedalam uretra.

4) Uretra merupakan saluran yang berfungsi sebagai saluran kelamin yang berasal dari kantung semen dan saluran untuk membuang urin dari kantung kemih.

c. Kelenjer penunjang (asesoris)

Kelenjer penunjang (asesoris) merupakan kelenjer kelamin yang terdiri dari:

1) Vesika seminalis merupakan kelenjer penghasil cairan cadangan makanan bagi sperma, yaitu berupa fruktosa. Kantong mani juga berfungsi menyereksi air, prostaglandin, dan vitamin C. Kantong mani berjumlah sepasang, terdapat dibelakang kantong kemih.

2) Kelenjer prostat menghasilkan getah yang mengandung kolesterol garam dan fosfolipid yang berperan untuk kelangsungan hidup sperma.

3) Kelenjer bulbouretra/kelenjer cowper menghasilkan getah yang bersifat alkali (basa).

2. Organ reproduksi bagian luar

Organ reproduksi bagian luar pada pria terdiri dari:

a. Penis

Penis terdiri dari 3 rongga yang berisi jaringan spons, dua rongga yang terletak dibagian atas berupa jaringan spons korpus karvenosa. Satu rongga lagi berada dibagian bawah yang berupa jaringan spons korpus spongiosum. Korpus spongiosum membungkus uretra. Uretra pada penis dikelilingi oleh jaringan erektil yang rongga-rongganya banyak mengandung pembuluh darah dan ujung-ujung saraf perasa.

Gambar 1: Potongan Melintang Penis Pada Organ Reproduksi Luar Pria(http://www.google.co.id/imgres?imgurl=http://4.bp.blogspot.com/-)

a.       Kantong pelir (skrotum)
Kantong pelir (skrotum) merupakan kantung yang didalamnya berisi testis. Skrotum berjumlah sepasang sekat yang berupa jaringan ikat dan otot polos/otot dartos yang berfungsi untuk menggerakkan skrotum, sehingga dapat mengerut dan mengendur. Selain otot polos, didalam skrotum juga terdapat serat otot yang berasal dari penerusan otot lurik dinding perut yang disebut otot kremaster. Otot ini bertindak sebagai pengatur suhu lingkungan testis agar kondisinya stabil.
Untuk lebih jelasnya bagian-bagian dari organ reproduksi pria yang telah dijabarkan di atas, maka dapat dilihat melalui gambar dibawah ini:
Gambar 2a. Organ Reproduksi Pada Pria (Tampak Depan)( http://biologipedia.blogspot.com/2010/05/sistem-reproduksi-manusia.html)


Gambar 2b. Organ Reproduksi Pada Pria (Tampak Samping)( http://biologipedia.blogspot.com/2010/05/sistem-reproduksi-manusia.html

0 komentar:

Posting Komentar

Bagaimana menurut Mu tentang media ini?

 
Design by www.pandani.co.cc | Web Design Media Pembelajaran | online